Dan ini lah dia . Kontrakan baru yang sederhana. Sangat jauh sederhana dibanding kontrakan sebelumnya. Kalau dulu berbentuk rumah dengan 3 kamar, lengkap dengan dapur, lantai yang sangat bagus, dan kamar mandi yang besar. Sekarang harus sempit-sempitan dengan brothers yang posturnya tubuhnya panjang-panjang. Kamar berbentuk rumah atau mungkin rumah yang berbentuk kamar dengan besar sekitar 6 x 4 meter. Tidak ada kamar. Dapur seadanya. Dan hanya ada 2 pintu . Pintu kamar mandi dan pintu masuk depan. Awalnya saya berpikir, itu terlalu sempit buat kami bertiga. Tapi didorong rasa kasihan melihat orangtua harus mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk kontrakan, akhirnya saya mulai terbiasa. Atau mungkin lebih tepatnya membiasakan diri.
dan ya,, pintunya seakan-akan mengatakan WELCOME .
Hari ini dan seterusnya akan ada cerita-cerita baru. Akan ada kenangan yang baru. Seperti rumah lama yang menyimpan banyak kenangan. Banyak. Akan ada interaksi baru dan akan ada orang-orang baru. Saya tahu saya akan sangat merindukan rumah yang lama. Tapi akan selalu berusaha untuk mencintai rumah baru.
Rumah kontrakan baruku,
akan kujadikan engkau tempat menahbiskan memori sepanjang sisa waktuku disini
akan kujadikan engkau mesin pencetak kenangan-kenangan baru.
Semangat!
hahahahah
BalasHapusokelah
terlalu panjang ae cerita kk
lagi malas aq baca...
:P
selamat datang didunia perblog kan...
xixixixixi
nah, justru itu saya buat blog.. buat ngeluarin uneg2, ato mungkin nyampah, itu mah sedkit.. hehehe
BalasHapus