Saya jadi ingat sebuah ayat yang menyatakan bahwa segala sesuatu terjadi karena alasan. There's a reason behind it. Yeach,, true! Oleh karena itu, tidak benar jika kita menyalahkan situasi seperti itu, menyalahkan Tuhan atau orang lain, atau mungkin menyalahkan diri sendiri terutama harapan-harapan kita tersebut sebelumnya. Well, kita mungkin pernah mendengar bahwa manusia terus hidup karena ada harapan bukan?
Forget it, sekarang waktunya tersenyum. Jika ingin berbahagia, berbahagialah. Kembali kepada keberadaan diri, kembali kepada bertanya Why I must be like that? Apa sebenarnya tujuan kita? Take a rest for while dan nikmati jalan untuk kembali jatuh cinta kepada diri sendiri. Benahi, siapkan, dan indahkan. Besok akan ada hal-hal cemerlang menanti.
Kalau masih ragu, memang ada orang yang terlalu cukup sempurna untuk orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar